Kamis, 21 Mei 2009

ANALISIS REGRESI

Nama : St. Muthmainnah Yusuf
Nim : 06330034
Jurusan/kls : Biologi / VI A

Kasus
Data di bawah ini menunjukkan lamanya tidur, berat badan, jumlah kalori dan tekanan darah mempengaruhi tingkat kolesterol dari sampel random sebanyak 20 sampel . Adapun data yang diperoleh sebagai berikut:



Dari data tersebut di atas ingin diketahui apakah ada hubungan antara tingkat kolesterol yang dihasilkan oleh tubuh dengan tekanan darah, jumlah kalori, berat badan dan lamanya tidur











Analisis
Dari output yang kedua pada kolom variabel Entered menunjukkan tidak ada variabel yang dikeluarkan (remove), atau dengan kata lain kedua variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan regresi.
R square = 0,436. Hal ini berarti 43,6 % variabel dependent tingkat kolesterol dijelaskan oleh variabel indepandent lama tidur, berat badan, jumlah kalori dan tekanan darah.
Atau dengan kata lain : Pengaruh variabel independent terhadap varaibel depenent sebesar 43,6 %, sedangkan sisanya 56,4 % adalah dipengaruhi oleh faktor X

A.Analisis Anova
Hipotesis
Ho : Model atau persamaan regresi tidak dapat digunakan
Hi : Model atau persamaan regresi dapat digunakan
Dari uji anova didapatkan Fhitung = 2,893 dan Ftabel = 3,06 atau Fhitung 2,893 < Ftabel 3,06 , maka Ho di tolak, Hi diterima. Dengan tingkat signifikansi 0,059 karena probabilitasnya < 0,05 maka model regresi bisa digunakan untuk memprediksi tingkat kolesterol.
Hubungan Korelasi
Syarat :
*. Jika korelasi > 0,5 maka hubungan kuat
*. Jika korelasi < 0,5 maka hubungan lemah
Terlihat pada output korelasi 0,059 < 0,5 maka hubungan korelasinya adalah lemah

B. Uji t (untuk menguji signifikansi koefisien-koefisien dan variabel-variabel independent.
Syarat Persamaan Regresi
Regresi linear : Y = B0 + B1X1
Regresi berganda : Y = B0 + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 + B5X5
Dari hasil perhitungan di atas dapat dibuat (sementara) persamaan regresi estimasi :
Y = 71,791 + 3,012 X1 - 0,460 X2 + 0,002 X3 + 0,119 X4
Dengan:
Y : tingkat kolesterol X2 : berat badan X4 : tekanan darah
X1 : lama tidur X3 : jumlah kalori
Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan thitung dengan ttabel
Syarat:
-. Ho diterima : jika thitung berada diantara nilai –ttabel dan + ttabel
-. Ho ditolak : jika thitung tidak berada diantara nilai –ttabel dan + ttabel
Nilai thitung masing-masing koefisien berturut-turut adalah sebagai berikut :
t4 = 0,815 ( thitung untuk variabel independent tekanan darah )
t3 = 0,258 ( thitung untuk variabel independent jumlah kalori)
t2 = - 0,558 ( thitung untuk variabel independent berat badan)
t1 = 0,862 ( thitung untuk variabel independent lama tidur)
Dari tabel dengan nilai signifikansinya 5% dengan derajat kebebasan = 15, maka didapatkan ttabel = ± 1,75
Karena nilai t1, t2, t3, dan t4 berada diantara ttabel maka H0 diterima



Dari persamaan tersebut menunjukkan setiap penambahan 1 jam waktu tidur akan meningkatkan jumlah kolesterol sebesar 3,012, setiap penambahan - 1 kg berat badan akan mengurangi tingkat kolesterol sebesar 0,460, setiap penambahan 1 jumlah kalori akan meningkatkan tingkat jumlah kolesterol sebesar 0,002 dan setiap penambahan 1 tekanan darah akan meningkatkan tingkah kolesterol sebesar 0,119.

b.Berdasarkan Probabilitas
Hipotesis
Ho : Koefisien regresi tidak signifikan
Hi : Koefisien regresi signifikan
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Karena nilai probabilitas untuk t1 = 0,402 > 0,05 maka Ho diterima
nilai probabilitas untuk t2 = 0,585 > 0,05 maka Ho diterima
nilai probabilitas untuk t3 = 0,800 > 0,05 maka Ho diterima
nilai probabilitas untuk t4 = 0,417 > 0,05 maka Ho diterima
Dengan kesimpulan yang sama dengan perbandingan di atas.

Selasa, 12 Mei 2009

ANALISIS ANOVA, CHI-SQUARE, KORELASI

TUGAS SPSS ANALISIS VARIANS, CHI-SQUARE dan ANALISIS KORELASI

Nama : St. Muthmainnah Yusuf
Nim : 06330034
Jurusan/kls : Biologi / VI A

ANALISIS VARIANS
Kasus
Dari keempat jenis gizi pada sale pisang yang di uji kandungannya dengan 20kg sale pisang, dari hasil uji, diperoleh data sebagai berikut:









Analisis
a.Mengetahui apakah keempat sampel mempunyai varians yang sama
Test Varians Populasi (Test Homogenity of Varians)
Hipotesis
Ho : Keempat varians populasi adalah identik
Hi : Keempat varians populasi adalah tidak identik

Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan fhitung dengan ftabel
Syarat:
-. Ho diterima : jika fhitung < ftabel
-. Ho ditolak : jika fhitung > ftabel
Terlihat pada output bahwa Levent Test atau fhitung adalah 0,141 dan nilai ftabel adalah 3,24. Karena fhitung 0,141 < ftabel 3,24 maka Ho diterima



b. Berdasarkan Probabilitas
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Terlihat bahwa pada out put Levens Test ( fhitung) adalah 0,141.
Karena probabilitas 0,141 > 0,05 maka Ho diterima, yang artinya keempat varians adalah identik (sama), sehingga salah satu asumsi Analisis Varians terpenuhi

Analisis Varians
Hipotesis
Ho : Keempat rata-rata populasi adalah identik
Hi : Keempat rata-rata populasi adalah tidak identik

Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan fhitung dengan ftabel
Syarat:
*. Ho diterima : jika fhitung < ftabel
*. Ho ditolak : jika fhitung > ftabel
Terlihat fhitung dari output diatas adalah 5,310, sedangkan ftabel adalah 3,24
Karena fhitung > ftabel atau 5,310 > 3,24 maka Ho ditolak



b. Berdasarkan Probabilitas
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Karena output tampak nilai probabilitas 0,010 < 0,05 maka kesimpulannya sama dengan yang di atas yaitu Ho ditolak


UJI CHI-SQUARE

Kasus
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara profesi pekerjaan yang digolongkan dalam Dokter, Pengacara, Dosen, dan Bisnis dengan jenis olahraga yang sering dilakukan. Jenis olahraga dikelompokkan menjadi Golf, tenis, bulutangkis, dan sepakbola. Adapun data yang diperoleh sebagai berikut:









Analisis
Hipotesis
Ho : Kategori baris dan kolom saling independent, atau tidak ada perbedaan jenis profesi dengan jenis olahraga yang sering dilakukan
Hi : Kategori baris dan kolom tidak saling independent (terikat), atau ada perbedaan jenis profesi dengan jenis olahraga yang sering dilakukan

Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan Xhitung dengan Xtabel
Syarat:
-. Ho diterima : jika Xhitung < Xtabel
-. Ho ditolak : jika Xhitung > Xtabel
Terlihat pada output Pearson Chi-square atau Xhitung = 15,500 dan nilai Xtabel adalah 16,92 (dengan tingkat singnifikansi 5% dan df = (r-1)(k-1) =(4-1)(4-1)=9
Karena Xhitung 15,500 < Xtabel 16,92 maka Ho diterima yang artinya kategori baris dan kolom saling independent dengan kata lain tidak ada perbedaan jenis profesi dengan jenis olahraga yang sering dilakukan



b. Berdasarkan Probabilitas
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Terlihat bahwa pada out put Asymp.Sig atau nilai Sig. adalah 0,078
Karena probabilitas 0,078 > 0,05 maka Ho diterima, yang artinya kategori baris dan kolom saling independent dengan kata lain tidak ada perbedaan jenis profesi dengan jenis olahraga yang sering dilakukan


ANALISIS KORELASI

Kasus
Data di bawah ini menunjukkan lamanya tidur, berat badan, dan jumlah kalori dari sampel random sebanyak 10 sampel . Adapun data yang diperoleh sebagai berikut:



Dari data tersebut di atas ingin diketahui apakah ada hubungan antara jumlah kalori yang dihasilkan oleh tubuh dengan berat badan dan lamanya tidur



Analisis
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara variabel (tidak ada hubungan antara jumlah kalori dengan berat badan dan jumlah kalori dengan lamanya tidur)
Hi : Ada hubungan antara variabel (ada hubungan antara jumlah kalori dengan berat badan dan jumlah kalori dengan lamanya tidur)
Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan Probabilitas
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Terlihat pada out put probabilitas antara:
Jumlah kalori yang dihasilkan oleh tubuh dengan berat badan = 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya ada hubungan antara variabel (ada hubungan antara jumlah kalori dengan berat badan)
Jumlah kalori yang dihasilkan oleh tubuh dengan berat badan = 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya ada hubungan antara variabel (ada hubungan antara jumlah kalori dengan lamanya tidur)

b.Berdasarkan Hubungan Korelasi Kuat atau Lemah
Syarat :
*. Jika korelasi > 0,5 maka hubungan kuat
*. Jika korelasi < 0,5 mmaka hubungan lemah
Terlihat pada out put hubungan korelasi :
Lamanya tidur dengan berat badan = 0,949 > 0,5 maka hubungannya kuat
Lamanya tidur dengan jumlah kalori = 0,889 > 0,5 maka hubungannya kuat
Jumlah kalori dengan berat badan = 0,821 > maka hubungannya kuat


TUGAS SPSS KORELASI
St. Muthmainnah Yusuf
06330034

Korelasi Pearson Product Moment adalah teknik analisis korelasi yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua varibel atau lebih adalah sama

Korelasi Spearman Rank adalah teknik analisis yang digunakan untuk mencari hubungan dua variabel yang berbentuk data ordinal atau berjenjang atau rangking serta bebas distribusi.

Korelasi Kendal Tau adalah teknik analisis yang digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel ata lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau rangking.

Rabu, 06 Mei 2009

INDEPENDENT SAMPEL TEST

TUGAS SPSS
ANALISIS INDEPENDENT SAMPLE TEST

Nama : St. Muthmainnah Yusuf
Nim : 06330034
Jurusan/kls : Biologi / VI A

Kasus
Dokter pada sebuah rumah sakit ingin melakukan pengamatan terhadap taraf kesembuhan pasien. Perlakuan yang diberikan pada pasien adalah latihan pernapasan. Dengan pengamatan tersebut dokter ingin mengetahui apakah ada perbedaan perkembangan kesembuhan pasien yang diberi latihan pernapasan terhadap jenis kelamin pasien ?





Analisis
a.Mengetahui apakah varians populasi identik ataukah tidak
Hipotesis
Ho : Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah sama )
Hi : Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah berbeda)

Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan fhitung dengan ftabel
Syarat: (uji satu sisi)
Syarat:
-. Ho diterima : jika fhitung  ftabel
-. Ho ditolak : jika fhitung  ftabel
Terlihat bahwa fhitung dengan Equal Variance Assumed (diasumsikan kedua varian sama) adalah 1,862 dan nilai ftabel adalah 4,41.
Karena fhitung 1,862  ftabel 4,41 maka Ho diterima





b. Berdasarkan Probabilitas

Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Karena nilai probabilitas 0,189 > 0,05 maka Ho diterima, yang artinya kedua varians adalah identik (sama)


b. Analisis dengan memakai test untuk asumsi varians sama

Hipotesis
Ho : Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah sama )
Hi : Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah berbeda)

Pengambilan Keputusan
a.Berdasarkan perbandingan thitung dengan ttabel
Syarat:
*. Ho diterima : jika thitung berada diantara nilai –ttabel dan + ttabel
*. Ho ditolak : jika thitung tidak berada diantara nilai –ttabel dan + ttabel

Terlihat thitung dari output diatas = - 0,341 (karena di output ada tanda ( – ) berarti thitung adalah negatif sedangkan ttabel adalah 2,10
Karena thitung terletak pada daerah Ho atau thitung berada diantara nilai –ttabel dan + ttabel maka Ho diterima (varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah identik)




b. Berdasarkan Probabilitas
Syarat :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak

Karena output tampak nilai probabilitas 0,737 > 0,05 maka kesimpulannya sama dengan yang di atas yaitu Ho diterima berarti kedua varians adalah identik (sama). Atau varians populasi skor kesembuhan akibat latihan pernapasan yang dilakukan pasien laki-laki dan perempuan adalah identik